EMOSI PENJAGA LINGKUNGAN!


Assalamualaikum, wih liat judul post kok roman-romannya anak-anak cinta lingkungan ye?wkkw bukan kok, that’s only my opinion. Maksudnya sih bukan dengan emosi kita dapat membuat lingkungan hijau, yaa walaupun bias, tapi yang ane tekankan di sini adalah lingkungan hati/jiwa. Dalem?enggak sih, kan tadi udah bilang cuma opini, opini anak SMA juga ringanlah kwowo. Jadi gini sob, maksudnya emosi penjaga lingkunga itu tentang pandangan kita, paradigma kita ke lingkungan. Kan di masa-masa kelabilan anak muda biasanya nganngap lingkungan itu menjadi penyebab. Misalnya “Ah kelas gue anak2 galau, gue ikutan kan…”. “wah anak-anak temen maen gue gak bener sih, jadi gue gak bener juga”. Atau “kelas aku pah, terlalu buruk adabnya”. Nah seperti itulah, paradigma yang ana maksudkeun.
Ana dapet beberapa ilmu baru tentang bagaimana kita memandang lingkungan yaa, kita buruk atau jelek itu kan pilihan dari diri kita sendiri, ketika seseorang berkata lingkungannya buruk, karena dia gak bisa ngatur emosinya dia. yaa emang curhat itu baik, tapi pada tempatnya, bukan di segala kondisi wokwkow.
nah, ketika kita bisa mengatur emosi kita, otomatis kita juga dapat mengatur lingkungan kita. coba banyangin dengan kehidupan kita sekarang, dulu kehidupan jamannya Nabi Muhammad SAW. lebih greget lagi kan?jadi jaman kita tuh gampang, udah enaklah wkkwow. 
jujur, ana agak bingung dengan pemuda/i jaman sekarang, ada jejaring sosial, untuk berkomunikasi via "dunia" maya, tapi lebih digunakan sebagai sarana "curhat". jadi mereka menganngap "internet" adalah tempat curhat, ana agak kurang setuju, apalagi yang blak-blak-an wokow
emang gak nyambung ini post sama judulnya, yang pasti jaga emosimu, maka lingkunganmu terjaga!
Wassalamualaikum :D

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jangan Tertipu cinta Semu!

            Apasih cinta semu? Bukannnya cinta itu sesuatu yang baik ya?atau kenapa ada cinta semu? Yaa, memang ada. Definisi cinta semu adalah, suatu perasaan cinta atau sayang dan itu bukan yang benar-benar cinta alias semu. Ini bukan untuk membahas pacaran atau yang lainnya, namun sedang membahas arti cintanya.             Ada orang yang misal dekat dengan seseorang, sangking dekatnya dia sampai berkata “I love You”. Mungkin memang asik untuk ini. Tetapi, menurut ane, ini yang namanya semu alias gak asli alias lagi gak akan lama. Nah, menurut ane lagi, cinta semu itu berasal dari pergaulan. Misalnya, kita deket sama seseorang lawan jenis. Kita sebut saja SL(seorang laki-laki)  sama SP(seorang perempuan). Jadi SP deket sama SL, nah SL dan SP orangnya sejenis, sama dengan sesuatu yang sama, terus pikirannya sama dll deh pokoknya. Nah karena itu, si SP mulai berpikir “ wah! Kayaknya aku  suka deh sama dia”. Ketika ada pikiran itu, si SP mulai membara syahwatnya, makin akrab dengan S
Liat Lanjut :D »

Change is Uncomfortable!

Assalamualaikum.. yoi, ketemu lagi sama gue yang ngga jelas ini wkkwkw. oke sebenernya gue lagi ada uas nih. lagi belajar juga pas lagi ngetik, tapi ada sebuah tulisan di slide gue yang ngomong "Change is Uncomfortable". yak emang, perubahan itu ngga nyaman.. Maksudnya apa sih perubahan ngga nyaman? menurut gue kalo kita yang berubah ngga bakal sadar kalo kita udah berubah(?). Cuman kalo orang lain yang berubah kita ngerasa ngga nyaman sama dia. entah perubahannya  baik atau buruk. Misal berubah kearah yang buruk, jadi ngga enak rasanya dia jadi buruk. kalo baik? ngerasa ketinggalan juga ngga enak wkwkw tapi emang sih change is uncomfortable, but if that is good? why not wkwkkww dah, segitu aja kwkwkw
Liat Lanjut :D »

Arti Lambang Jawa Barat

Image
Gemah Ripah Repeh Rapih , merupakan pepatah lama Sunda yang bermaksud menyatakan bahwa Jawa Barat adalah daerah yang kaya raya yang didiami oleh banyak penduduk yang rukun dan damai. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai yang banyak dipakai oleh para laskar kerajaan zaman dahulu. Kujang merupakan alat serba guna yang dikenal pada hampir setiap rumah tangga Sunda dan apabila perlu dapat juga digunakan sebagai alat penjaga diri dan lima lubang pada kujang tersebut melambangkan lima sila pada dasar negara Pancasila. Padi merupakan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan pangan dan jumlah padi 17 menggambarkan hari tanggal 17 dari bulan Proklamasi. Kapas melambangkan sandang dan jumlah kapas 8 buah menyatakan bulan ke-8 dari tahun Proklamasi. Gunung , adalah lambang yang menunjukan bagian terbesar dari Jawa Barat berupa daerah pegunungan. Sungai dan Terusan melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang b
Liat Lanjut :D »